Raih Medali Emas berkat Dosis Obat Michael Jackson
Oki Novendra
Kamis, 22 April 2010 – 09:24 WIB

Oki Novendra, siswa SMAN 1 Bogor, untuk menciptakan karya ilmiah di bidang biomath. Foto : Nungki Kartikasari/Jawa Pos
KEMATIAN Michael Jackson pada 25 Juni tahun lalu menginspirasi Oki Novendra, siswa SMAN 1 Bogor, untuk menciptakan karya ilmiah di bidang biomath. Berkat penelitian tentang dosis obat, dia meraih medali emas International Conference of Young Scientists (ICYS) di Bali pada 17 April lalu.
NUNGKI KARTIKASARI, Bogor
Baca Juga:
Kemenangan Oki itu akan dirayakan di panggung peringatan Hari Kartini di sekolahnya hari ini (22/4). Di acara tersebut Oki tidak hanya tampil dengan membawa medali emas tersebut. Dia juga bakal manggung bersama Anonim Band, band sekolahnya. "Sekolah meminta saya untuk menyanyikan lagu Michael Jackson," ungkap Oki.
Vokalis sekaligus gitaris Anonim Band tersebut menyatakan menjadi penggemar berat King of Pop itu sejak duduk di bangku SD. Berbagai koleksi poster, kaset, dan CD lagu-lagu Jacko -panggilan Michael Jackson- menghiasi kamarnya. Karena itu, ketika ada kompetisi karya ilmiah remaja ICYS, dia tergerak untuk mengikutinya lewat tema yang terkait dengan kematian sang artis idola tersebut.
KEMATIAN Michael Jackson pada 25 Juni tahun lalu menginspirasi Oki Novendra, siswa SMAN 1 Bogor, untuk menciptakan karya ilmiah di bidang biomath.
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah