Raih Medali Emas OSN, Masuk PTN Tanpa Tes
Selasa, 04 September 2012 – 11:46 WIB

Raih Medali Emas OSN, Masuk PTN Tanpa Tes
Mantan rektor ITS itu mencontohkan, misalnya ada siswa SMA atau sederajat mendapatkan medali emas untuk lomba bidang matematika. Tetapi ketika akan mendaftar kuliah, dia memilih jurusan selain matematika. Dia lebih memilih biologi, kimia, atau fisika. Meskipun masih serumpun, Nuh meminta jurusan yang dipilih nanti harus klop dengan bidang perlombaan yang dimenangi.
Menurut Nuh, kompensasi atau penghargaan kepada pemenang OSN ini perlu terus dijalankan. Sebab bisa mendorong semangat untuk mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sejak dini. Dia yakin dengan semakin banyak siswa yang mencintai iptek, maka bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar.
"Kami berharap dalam jiwa para siswa sudah tertanam kecintaan ilmu pengetahuan," papar menteri asal Surabaya itu. Nuh mengatakan jika penguatan iptek ini merupakan amanah dari UUD. Selain itu, iptek juga bisa dimanfaatkan sebagai senjaga untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Nuh sekali memberikan acungan jempol kepada siswa yang lebih fokus mencintai iptek. Dia lantas mengingatkan para siswa jangan lagi berbuat onar atau keributan. Seperti tawuran pelajaran dan sejenisnya. Dia meminta para guru untuk terus mengawasi keseharian siswanya. Para guru tidak hanya dituntut mengawasi siswa di dalam sekolah saja. Tetapi juga di luar lingkungan sekolah. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menggenjot kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sejak dini. Diantara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025