Raih Sertifikasi ISO22301:2019, Pertamina: BCMS Sudah Harus jadi DNA
Dia berharap usai mendapatkan sertifikasi ini, Pertamina bisa mengimplementasikan, kemudian melakukan monitoring secara berkala, evaluasi, audit yang dilakukan oleh fungsi internal audit serta melakukan improvement.
“Continuous improvement kata kuncinya. BCMS sudah harus menjadi DNA diseluruh Perwira Pertamina Group,” tambahnya.
Direktur Keuangan PGE Nelwin Aldriansyah menyebut sebelum melakukan sertifikasi ini, Pertamina Group telah melakukan secara internal mengenai berbagai kesiapan maupun tanggap darurat atas kondisi yang tidak diharapkan seperti covid-19, dan beberapa kondisi disrupsi bisnis lainnya.
“Tentunya kesiapan kita dengan adanya sertifikasi ini semakin lebih baik lagi dengan standar yang telah ditetapkan oleh BSI. Tentunya tidak cukup dengan sertifikasi yang kita peroleh saat ini, kita akan terus menerus memperbaiki, mengadaptasi berbagai praktek bisnis untuk kelangsungan usaha di PGE sebagai bagian dari PNRE Pertamina Group. Saya ucapkan terimakasih karena PGE berhasil mendapatkan sertifikasi ini,” sebutnya. (adv/jpnn)
Pertamina Group membuktikan kemampuannya dalam sistem manajemen keberlanjutan bisnis dengan meraih sertifikat ISO22301:2019.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Lawan Stunting, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek Gelar Program Upskilling
- Lewat Karya Nyata Festival ke-11, Menteri BUMN Dukung Pertumbuhan UMKM di Sumsel
- Pertamina Raih Penghargaan Terbaik 1 di Ajang Indonesia‘s SDG Action Awards 2024
- Pertamina International Shipping Turut Bersihkan 14 Ton Sampah di Sungai Ciliwung
- BKI Raih 2 Penghargaan di Ajang BUMN Business Forum 2024
- Inacraft Oktober 2024 di Hari ke-2, UMKM Pertamina Raih Transaksi Lebih Dari Rp 1 Miliar