Raih Suara Terbesar Kedua di Dapil NTT 1, Ahmad Yohan Kembali Melenggang ke Senayan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Yohan MSI kembali terpilih untuk duduk di parlemen. Ahmad Yohan memperoleh suara terbesar kedua di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I.
Yohan mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat di 10 kabupaten yang memilihnya kembali menjadi wakil rakyat.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih kepada para pendukung, simpatisan, dan masyarakat yang mendukung dan memilih saya kembali. Insya Allah, kepercayaan mereka akan saya emban dengan memberikan apa yang terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Dapil NTT I," ucap Yohan, Jumat (15/3).
Yohan mengaku bakal memberikan kerja yang terbaik bagi masyarakat NTT. Dirinya bakal fokus untuk kemajuan masyarakat NTT ini.
"Terima kasih sekali lagi atas kepercayaan masyarakat Pulau Flores dan sekitarnya. Amanat ini akan saya emban dengan memberikan yang terbaik untuk mereka," pungkas Yohan.
Sekadar informasi, Dapil NTT I meliputi wilayah Pulau Flores dan sekitarnya yang terdiri atas 10 kabupaten. Yakni, Kabupaten Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, dan Sikka. Dapil ini diwakili oleh enam anggota DPR RI.
Dari enam kursi, Pleno di KPU 10 kabupaten dan KPU Provinsi menempatkan secara berurut perolehan suara parpol dan caleg tertinggi yakni PDIP dengan 250.622 suara, dan caleg terpilih Andreas Hugo Pareira memperoleh 173.295 suara.
Kemudian PAN dengan 159.112 suara, dan caleg terpilih Ahmad Yohan meraup 84.103 suara.
Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Yohan MSI kembali terpilih untuk duduk di parlemen.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan