Railink Larang Calon Penumpang yang Memiliki Suhu Tinggi Naik KA Bandara
jpnn.com, JAKARTA - PT Railink saat ini telah menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang, yang terdapat di sekitar area Vending Machine atau Meja Informasi (POS) masing - masing stasiun.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan tersebarnya virus Corona atau COVID-19.
"Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius atau lebih, maka sesuai rekomendasi petugas kesehatan calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan menggunakan KA Bandara," ujar Humas PT Railink Diah Suryandari.
Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, Railink akan mengembalikan penuh biaya pemesanan tiket sebanyak 100 persen.
"Bagi penumpang batal berangkat yang membawa pendamping, maka tiket juga bisa dikembalikan penuh, untuk maksimal dua orang dalam satu kode booking dan berbeda kode booking," jelasnya.
Selain menempatkan petugas pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Bandara, PT Railink juga sediakan hand sanitizer di sarana KA Bandara, vending machine dan area meja informasi (POS) masing - masing stasiun.
"Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga. PT Railink juga memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus," ungkap Diah.
Sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) telah dilakukan PT. Railink mulai awal Februari 2020 lalu dengan membagikan masker di Stasiun KA Bandara baik di Medan dan Jakarta.(chi/jpnn)
Sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) telah dilakukan PT. Railink mulai awal Februari 2020 lalu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN