Rais Syuriah PWNU Jateng Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama
Selain itu, ketua P3SN Khaidar Tantowi mengatakan survey yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2020 lalu mengungkapkan bahwa pintu masuk gerakan ekstrimisme melalui kaum milenial jenjang SMA dan SMK.
Menurutnya, sehingga penting membuat membentengi generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah karakter moderasi beragama.
“Untuk itu, kegiatan moderasi beragama menyasar kepada guru-guru PAI tingkat SMA/SMK, sehingga para guru dapat membentengi warga sekolahnya untuk tidak terpapar radikalisme, mengajak cinta tanah air, memperkokoh nilai kebangsaan, dan nasionalisme” ujar Khaidar.
Dari kegiatan tersebut, Khaidar juga berharap dari kegiatan ini para guru dapat memberikan dampak nyata terhadap sikap moderasi beragama sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang kuat akan sikap toleransi.(fri/jpnn)
Imam Buchori mengimbau kepada guru-guru untuk tidak tertarik dengan isu-isu khilafah yang sampai saat ini masih berkembang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Pilgub Jakarta 2024: PWNU, KPU dan Bawaslu Jakarta Resmikan Badan Pemantau Pilkada NU
- Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Signifikan, Wamenag Akui Masih Ada Tantangan
- Menag Yaqut Minta Balitbang Diklat Terus Bertransformasi Menjadi Badan Moderasi Beragama
- Hadiri Pelantikan Pengurus PWNU Jateng, Nana Sudjana Ajak Tingkatkan Sinergi
- Kemenag Sebut Kampus Paling Strategis Mengkaji Moderasi Beragama