Rais yang Tewas Ditembak Teroris Itu Setiap Akhir Pekan Ajak Anak Jalan-jalan

“Tetapi sebenarnya hari Jumat juga sudah tidak ada, habis obat itu pukul 21.21 WIB, akhirnya dinyatakan jantungnya sudah tidak berdetak,” ungkapnya.
Almarhum meninggalkan istri dan dua anak bernama Siti Atayah Ramadani (4), dan Qiano Aprilia Rafasya (3). Pada saat pewarta ke rumah duka, anak kedua Rais sedikit rewel.
Menurut keluarga, biasanya, di akhir pekan seperti Minggu kemarin, Rais kerap mengajak anak dan istrinya pergi rekreasi atau sekadar menikmati sore.
“Mungkin pengin ketemu ayahnya. Pengen jalan,” tutur Suhartinah, tetangga korban. Hingga saat ini, pihak keluarga menyebut belum mendapat santunan dari pihak manapun atas kepergian Rais. “Tapi pejabat Polri sudah banyak yang ke sini,” tutupnya. (ded/rp1/c/sam/jpnn)
SALAH seorang korban tewas peledakan bom Sarinah, Rais Karna (39), kemarin jenazahnya dimakamkan di Kampung Plered, RT 03/12, Desa Pabuaran, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu