Raja Abdullah Gemakan Solusi 2 Negara demi Akhiri Konflik Israel Vs Palestina
jpnn.com, AMMAN - Raja Yordania Abdullah II menyatakan kawasan Timur Tengah tidak akan pernah damai tanpa pengakuan atas Palestina yang merdeka dan Israel sebagai negara.
Generasi ke-41 keturunan Nabi Muhammad itu menyebut solusi dua negara merupakan satu-satunya opsi untuk mengakhiri konflik Palestina dengan Israel.
“Wilayah kita tidak akan pernah aman atau stabil tanpa tercapainya perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara,” kata Raja Abdullah saat berpidato pada pembukaan masa sidang Parlemen Yordania, Rabu (11/10/2023).
Solusi dua negara telah lama menjadi landasan bagi upaya menciptakan perdamaian Israel dan Palestina. Namun, proses itu mengendap selama bertahun-tahun.
Kemungkinan terwujudnya perdamaian pun telah memudar, bahkan kini justru muncul tragedi berdarah yang menyebabkan korban jiwa dalam jumlah besar dari kedua belah pihak.
Raja Abdullah telah melakukan berbagai upaya diplomatik untuk meredam ketegangan sejak konflik terakhir Israel dengan Palestina muncul.
Yordania berada di posisi sensitif dalam konflik itu. Sebagian besar penduduk Yordania adalah warga Palestina.
Negeri bernama Kerajaan Hasimiyah Yordania itu memiliki wilayah yang berbatasan dengan Tepi Barat di Palestina yang juga menjadi medan konflik.
Raja Yordania Abdullah II menyatakan kawasan Timur Tengah tidak akan pernah damai tanpa pengakuan atas Palestina yang merdeka dan Israel sebagai negara.
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara