Raja Arab Bakal Berlibur di Bali, Ini Kata Arief Yahya

Dalam setahun, kata Arief, jumlah outbound travellers dari Timur Tengah lebih dari 100 juta wisman. Karenanya liburan Raja Salman bersama rombongan yang mencapai 1.500 orang termasuk para pangeran Kerajaan Arab Saudi juga bisa menjadi ajang promoso bagi pariwisata Bali dan daerah lain.
“Mereka berpotensi untuk datang kembali ke Bali and Beyond. Destinasi wisata halal seperti Lombok, Aceh dan Sumbar bisa berpromosi di Bali,” tuturnya.
Lebih lanjut Arief memerinci, wisman asal Arab selama ini dikenal paling royal dalam membelanjakan uang saat berwisata. Mereka memang suka berbelanja dan menginap di hotel berbintang.
Dalam data Kemenpar, rata-rata setiap wisman asal Arab membelanjakan uangnya hingga USD 1.800. “Rata-rata dunia, UNWTO (Organisasi PBB untuk Dunia Pariwisata, red) itu hanya USD 1.200,” katanya.
Selain itu, wisman asal Arab Saudi juga dikenal punya periode tinggal (lenght of stay) saat berwisata paling lama. “Biasanya di musim haji, musim panas, mereka berlibur dengan keluarga berombongan besar seperti Raja Salman ini,” tuturnya.(jpnn)
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Alsaud pada awal Maret nanti akan berkunjung ke Indonesia. Tak tanggung-tanggung, raja ketujuh dalam dinasti
Redaktur & Reporter : Antoni
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali