Raja Arab Saudi Wafat, Presiden Amerika Berduka
jpnn.com - RIYADH - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (23/1) dini hari. Raja Abdullah (90) meninggal setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, karena penyakit radang paru-paru.
Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud (79) kini resmi menjadi Raja Arab Saudi yang baru dan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz menjadi putra mahkota baru.
"Yang Mulia Salman bin Abdulaziz Al Saud dan semua anggota keluarga dan bangsa meratapi Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal tepat pukul 1 pagi ini," bunyi sebuah pernyataan seperti dilansir dari BBC, Jumat (23/1).
Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mendengar berita duka itu, menyatakan simpati pribadinya dan mewakili warga AS.
"Sebagai seorang pemimpin, ia selalu jujur dan memiliki keberanian keyakinannya. Salah satu keyakinan adalah keyakinan teguh dan penuh gairah dalam pentingnya hubungan AS-Saudi sebagai kekuatan untuk stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya," tutur Obama. (adk/jpnn)
RIYADH - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (23/1) dini hari. Raja Abdullah (90) meninggal setelah sempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich