Raja Arab Saudi Wafat, Presiden Amerika Berduka

jpnn.com - RIYADH - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (23/1) dini hari. Raja Abdullah (90) meninggal setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, karena penyakit radang paru-paru.
Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud (79) kini resmi menjadi Raja Arab Saudi yang baru dan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz menjadi putra mahkota baru.
"Yang Mulia Salman bin Abdulaziz Al Saud dan semua anggota keluarga dan bangsa meratapi Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal tepat pukul 1 pagi ini," bunyi sebuah pernyataan seperti dilansir dari BBC, Jumat (23/1).
Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mendengar berita duka itu, menyatakan simpati pribadinya dan mewakili warga AS.
"Sebagai seorang pemimpin, ia selalu jujur dan memiliki keberanian keyakinannya. Salah satu keyakinan adalah keyakinan teguh dan penuh gairah dalam pentingnya hubungan AS-Saudi sebagai kekuatan untuk stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya," tutur Obama. (adk/jpnn)
RIYADH - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (23/1) dini hari. Raja Abdullah (90) meninggal setelah sempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza