Raja Belgia Minta Maaf Atas Kelakuan Biadab Leluhurnya di Kongo
Selasa, 30 Juni 2020 – 18:57 WIB
Pandemi virus corona mencegah raja Belgia dari bepergian ke DRC untuk merayakan ulang tahun itu.
Philippe menyampaikan pesan yang berbeda dibandingkan adik laki-lakinya, Pangeran Laurent, yang mengatakan awal bulan ini bahwa Leopold tidak mungkin "membuat orang menderita" di DRC karena dia tidak pernah mengunjungi koloninya itu.
Raja Belgia Philippe menyatakan penyesalan mendalam atas penderitaan dan penghinaan yang pernah ditimbulkan kerajaanya terhadap Republik Demokratik Kongo (DRC)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Cacar Monyet Jadi Masalah Kesehatan Publik Utama di Afrika
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- China Janji Guyur Afrika dengan Hibah Militer Rp 2,1 T
- Menparekraf: HLF-MSP dan IAF ke-2 2024 Perkuat Citra Indonesia di Kawasan Afrika
- Tutup Forum Parlemen RI-Afrika, Puan: Lawan Kebijakan yang Hambat Kemajuan Negara Berkembang
- Membuka IAPF di Bali, Puan Singgung RI-Afrika Punya Sejarah Panjang Sejak KAA di Era Presiden Soekarno