Raja Belokan ke Kiri jadi Modal Marquez di MotoGP Valencia
jpnn.com, VALENCIA - Rider Ducati Andrea Dovizioso ibarat akan pergi ke kandang raksasa lalu menantang duel. MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/1) mulai pukul 20.00 WIB merupakan tempat yang disukai rival Dovi, Marc Marquez.
Ricardo Tormo merupakan trek yang memiliki lay out berputar melawan arah jarum jam, Marquez punya catatan hebat kalau urusan itu.
Marquez dijuluki “King of Anti-Clockwise” alias Raja Lintasan Melawan Arah Jarum Jam. Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013 silam, Marquez sudah memenangi 20 dari 29 balapan di trek anti-clockwise. Bahkan di musim ini, Marquez memenangi semuanya.
Empat kemenangan di sirkuit anti-clockwise tahun ini terjadi di Austin, Sachsenring, Aragon, dan Phillip Island. Kuncinya adalah jumlah tikungan ke kiri lebih banyak daripada ke kanan. Marquez bisa sangat cepat ketika berbelok ke kiri.
Di Valencia, ada 14 tikungan dan sembilan di antaranya belokan ke kiri. ''Saya merasa senang, karena saya suka Valencia. Ini adalah sirkuit anti-clockwise yang biasanya sangat pas dengan gaya balap saya,'' yakin Marquez dilansir situs resmi MotoGP.
Bukan hanya itu yang membuat Marquez bakal sangat kuat. Karena Valencia adalah balapan kandangnya, tentu dukungan fan loyalnya akan sangat menguatkan mental membalapnya. Balapan pekan ini bakal lebih emosional setelah rakyat Catalunya menyatakan merdeka melalui referendum.
Meskipun mendapat penolakan keras dari Spanyol. Kabarnya, bendera Catalunya bakal dikibarkan jika Marquez juara dunia. ''Saya adalah Catalan, tapi saya merasa Spanyol karena berada di Spanyol,'' ucap Marquez.
Faktor berikutnya adalah keunggulan poin yang sangat lebar. Dengan 21 poin Marquez hanya butuh finis di posisi sebelas untuk memastikan gelar juara. Marquez bahkan tidak perlu melawan Dovi untuk bisa juara. Yang perlu dipikirkan rider 24 tahun tersebut adalah fokus dan menjaga konsentrasi agar tidak melakukan kesalahan sendiri.
Sirkuit di MotoGP Valencia memiliki karakter yang disukai Marc Marquez, lebih banyak belokan ke kiri.
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi