Raja judi, Rasis, dan Stigma anti-Islam
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan terkait kasus Setya Novanto.
Fraksi Partai Golkar masih menunggu penjelasan kadernya itu bersama anggota fraksi Partai Golkar lain yang ikut dalam pertemuan dengan Donald Trump .
"Fraksi Partai Golkar tidak mendukung pelaporan ke MKD, namun kita juga tidak bisa menghalang-halangi mereka," katanya.
Menurut Bambang, harus diakui jika kunjungan ke salah satu calon Presiden AS itu kurang elok. Sebab, masih ada calon atau kandidat lain yang maju dalam pemilihan presiden AS. Lebih dari itu, yang patut disesalkan adalah profil Donald Trump yang kontroversial.
"Profil sebagai raja judi, rasis, dan stigma anti Islam bagi masyarakat Indonesia kurang positif," ujarnya.
Karena itu, kata Bambang, Fraksi Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada mekanisme, kebijakan, pertimbangan, dan keputusan MKD. Fraksi Partai Golkar berharap sanksi MKD maksimal hanya teguran lisan.
"Maklumlah para pimpinan DPR belum satu tahun menjabat, mungkin masih mencari bentuk dan format. Kalau ada salah-salah kata atau salah-salah langkah, dengan segala kerendahan hati, mohon dimaafkan," tutup Bambang. (bay/aph/nw)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan terkait kasus Setya Novanto. Fraksi Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo