Raja Keraton Agung Sejagat dan Kanjeng Ratu Ditahan
![Raja Keraton Agung Sejagat dan Kanjeng Ratu Ditahan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/14/keraton-agung-sejagat-di-desa-pogung-jurutengah-bayan-purworejo-jateng-foto-antaradok-pribadi-94.jpg)
"Penasihat" Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat, menegaskan Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Menurutnya, Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir "perjanjian 500 tahun" yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai 2018.
Disebutkan, "perjanjian 500 tahun" dilakukan Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang Barat sehingga wilayah itu merupakan bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka pada 1518
Jodiningrat menyampaikan dengan berakhirnya "perjanjian" itu, maka berakhir pula dominasi kekuasaan Barat mengendalikan dunia yang didominasi Amerika Serikat setelah Perang Dunia II dan kekuasaan tertinggi harus dikembalikan ke "pemilik"-nya, yaitu Keraton Agung Sejagat sebagai penerus Medang Majapahit yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. (antara/jpnn)
Polda Jateng menahan Raja dan Kanjeng Ratu Keraton Agung Sejagat pada Selasa malam, dijerat pasal penipuan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Perkosaan Kakak Adik di Purworejo
- Kakak Beradik di Purworejo Diperkosa 13 Pria, Hotman Paris Minta Prabowo beri Atensi
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target