Raja Kodok
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kalajengking besar yang siap dilahap oleh ‘’Jokowi’’ dianggap sebagai gambaran bahwa Jokowi bisa memakan apa saja, termasuk hewan berbisa seperti kalajengking.
Jokowi dianggap sebagai predator demokrasi karena beberapa kebijakannya.
Yang terbaru Jokowi mengeluarkan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) Cipta Kerja yang menganulir keputusan Mahkamah Konstutusi (MK), yang menyebut UU Cipta Kerja inskonstitusional bersyarat.
Para aktivis demokrasi menyebut Jokowi telah membajak demokrasi dengan mengeluarkan perppu itu.
Para aktivis buruh melakukan banyak demonstrasi menentang UU Cipta Kerja yang dianggap menyusahkan buruh dan hanya berpihak kepada pengusaha dan investor asing.
Jokowi tetap jalan dengan kemauannya, dan ketika MK menganulir undang-undang itu Jokowi langsung menganulir balik dengan senjata Perppu.
Sebelumnya, para aktivis demokrasi dan hak asasi manusia juta kecewa kepada Jokowi setelah DPR mengesahkan Undang-Undang KUHP.
Banyak pasal di undang-undang itu yang dikhawatirkan akan memberangus kebebasan berdemokrasi. Alih-alih melakukan sesuatu, Jokowi memilih diam.
Publik Inggris, terutama para dokter dan keluarga korban Covid-19 marah, karena Hancock tertangkap kamera berangkulan dan berciuman dengan Coladangelo.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk