Raja Lift dan Eskalator Tancapkan Taji di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA – Pemimpin industri lift dan eskalator global KONE akhirnya meresmikan pembukaan People Flow Intelligence and Training Center di Jakarta, Rabu (30/3). Fasilitas People Flow Intelligence Center ini adalah yang pertama di Asia.
Sedangkan Training Center menjadi yang kedua di Asia. Keduanya menyediakan fasilitas canggih termasuk modul seluruh solusi yang berfungsi secara interaktif bagi pengguna.
Modul itu memberi kesempata pada pelanggan untuk mempelajari seluruh inovasi KONE. People Flow Intelligence Center yang berada di lantai pertama dilengkapi dengan solusi terbaru pengaturan pintar arus hilir-mudik manusia di sebuah lokasi.
Termasuk dua lift yang terintegrasi dengan system kendali tujuan (destination control system/DCS) dan KONE turnstile 100 yang merupakan standar industri premium bagi teknologi gerbang mekanik.
Sementara itu, fasilitas KONE e-learning yang berada di Training Center bisa dimanfaatkan karyawan KONE untuk terus belajar secara mandiri. Perangkat simulator juga dipasang meniru kondisi sebenarnya untuk mengakomodir praktik langsung proses instalasi, bongkar-pasang, pemeliharaan sertatesting and commissioning.
Di antara program-program pelatihan di Training Center, terdapat kurikulum khusus pengembangan fresh graduate yang akan menghasilkan sumber daya manusia siap pakai.
Ada pula kurikulum untuk pengembangan supervisor maupun program kompetensi bagi para teknisi instalasi. Target 2016 adalah menyelengsaikan pelatihan bagi 150 tenaga tambahan di jajaran teknisi instalasi, testing dan commissioning serta supervisor.
"Pembukaan Training Center ini memungkinkan KONE untuk memperkokoh keberadaannya di Indonesia sekaligus membuktikan komitmen kepada para pelanggan. Fasilitas tersebut juga memberi kesempatan kepada para karyawan KONE untuk mendapatkan pelatihan yang sangat berharga dari KONE yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan perusahaan di Indonesia,” kata Yandy Januar, Managing Director KONE Indonesia. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025