Raja Malaysia Belum Bisa Putuskan Perdana Menteri Baru
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah belum memutuskan tokoh yang akan menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10.
Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya diterima di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan sebanyak 30 ahli Dewan Rakyat dari Barisan Nasional (BN) diminta untuk menghadap ke Istana Negara pada Rabu (23/11), pukul 10:30 waktu setempat.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memutuskan dan melantik pihak yang akan menjadi Perdana Menteri Malaysia yang memimpin pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Dia mengatakan Ketua koalisi Pakatan Harapan (PH) dan Perikatan Nasional (PN) telah menghadap Raja Malaysia untuk menyerahkan nama calon Perdana Menteri Malaysia ke-10 pada pukul 16:30 di Istana Negara.
Dia menambahkan Yang di-Pertuan Agong meminta semua masyarakat untuk bersabar dan tenang dalam menunggu hasil pembentukan pemerintahan baru.
Ketua Pakatan Harapan Anwar Ibrahim mengatakan keputusan dari Raja memang belum ada.
“Belum ada keputusan. Dengan hormat, kami hanya meminta pertimbangan dan kebijaksanaan Agong,” kata Anwar dalam jumpa pers di depan Pintu 2 Istana Negara setelah menghadap Agong.
“Sekarang ini ada kekosongan posisi dan terbuka untuk permohonan,” tambah dia.
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al Sultan Abdullah belum memutuskan tokoh yang akan menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10.
- Edi Sebut Penghargaan Malaysia Pada Kapolri Kebanggaan Rakyat Indonesia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Emmanuel Macron Tolak Pengunduran Diri PM Prancis Gabriel Attal
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Lorong Gelap