Raja Pertama Dalam Seabad Lebih

Alih Takhta Kerajaan Belanda dari Ratu Beatrix

Raja Pertama Dalam Seabad Lebih
Raja Pertama Dalam Seabad Lebih
AMSTERDAM – Setelah lebih dari seabad, seorang raja akhirnya kembali memimpin Kerajaan Belanda. Selasa (30/4) Pangeran Willem-Alexander, 46, naik takhta. Putra mahkota yang bergelar Pangeran Oranye-Nassau itu secara resmi menjadi raja dengan menggantikan ibundanya, Ratu Beatrix.

Sang istri, Putri Maxima, 41, juga beralih status menjadi permaisuri atau ratu. Ribuan warga Belanda menyambut dengan sukacita peralihan takhta tersebut.

’’Dengan ini, saya --Ratu Beatrix-- turun dari takhta dan mempercayakan (menyerahkan, Red) kepada putra saya, Willem-Alexander,’’ tegas Beatrix ketika

membacakan dokumen pergantian takhta yang disiarkan langsung dari Koninklijk Paleis Amsterdam atau Royal Palace di pusat Kota Amsterdam. Willem-Alexander beserta Maxima dan tiga putri mereka --Catharina-Amalia, Alexia, dan Ariane-- menyaksikan pembacaan dokumen tersebut.

Beatrix lantas berpidato untuk menandai berakhirnya 33 tahun masa kepemimpinannya. Pidato yang menyentuh itu membuat haru 25 ribu warga Belanda yang berkumpul di Dam Square, seberang Royal Palace. Sebagian dari massa yang memakai pakaian dan atribut serbaoranye itu bahkan menitikkan air mata. Mereka menyaksikan seluruh prosesi penobatan dari layar raksasa.

AMSTERDAM – Setelah lebih dari seabad, seorang raja akhirnya kembali memimpin Kerajaan Belanda. Selasa (30/4) Pangeran Willem-Alexander, 46,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News