Raja Salman Datang, Menpar Pertajam Promosi di Arab
jpnn.com - jpnn.com - Lawatan Raja Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud, ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret mendatang bisa jadi 'oase' bagi pariwisata di tanah air. Pasalnya, setelah kunjungan kenegaraan berakhir, nama Indonesia akan mencuat ke negeri Timur Tengah tersebut.
Menpar Arief Yahya pun cepat membidik opportunity itu dengan mempromosikan rencana kedatangan Raja Salman itu ke media-media di Arab.
"Baik di CNN International maupun Aljazeera, saya sudah minta pre event kedatangan Raja Arab itu sebagai good news yang disambut antusias oleh masyarakat Indonesia," jelas Arief Yahya. Bahkan di media konvensional di Timur Tengah dan sekaligus media sosialnya yang berbahasa arab.
Tidak terkecuali destinasi DKI Jakarta. Rombongan Raja Salman yang membawa sekitar 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran itu akan berada di Jakarta selama empat hari sebelum menyambangi Bali.
”Kami insan Pariwisata Indonesia membuka pintu lebar-lebar untuk kedatangan Raja Salman. Jakarta juga banyak destinasi yang siap untuk dikunjungi terutama destinasi Kota Tua dan Kepulauan Seribu yang masuk destinasi prioritas Kementerian Pariwisata,” ujar Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S Thaib.
Itu artinya, jika rombongan Raja Salman selama di Jakarta mengunjungi destinasi di Jakarta, semua sudah oke dan ready. Pria yang biasa disapa Hiram itu mengatakan, jumlah rombongan kedatangan Raja Salman dengan permintaan resort eksklusif di Kepulauan Seribu dipastikan siap menampung.
Kepulauan Seribu memiliki pulau eksklusif di antaranya adalah Pulau Bira, Pulau Macan, Pulau Pantara, Pulau Bidadari, Pulau Ayer dan Pulau H.
”Dari segi sarana dan prasana Kepulauan Seribu saat ini tidak kalah dengan destinasi lainya yang sedang hits seperti Pulau Puket dan Pulau Maladewa. Pulau ini mempunyai luas sepanjang sepuluh hektar dengan total 42 Villa di dalamnya.Untuk sampai ke sana hanya membutuhkan waktu 1,5 jam dari Jakarta. Jadi jika rombongan Raja ada yang berwisata ke Kepulauan Seribu, semua sudah ready,” kata Hiram.
Lawatan Raja Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud, ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret mendatang bisa jadi 'oase' bagi pariwisata di tanah air.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Gandeng Wonderful Indonesia, Aice Merilis Es Krim Rasa Nusantara