Raja Salman Hajikan Keluarga Korban Masjid Christchurch

jpnn.com, RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan menghajikan 200 keluarga korban serangan dua Masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi beberapa bulan silam.
Serangan yang dilakukan oleh seorang berwarga negara Australia tersebut, telah menewaskan 50 orang dan melukai puluhan lainnya.
Menurut laporan Arabnews dari Badan Pers Saudi, perintah dari Raja Salman tersebut diumumkan pada Selasa (16/7) oleh Sheikh Abdullatif bin Abulaziz Al-Asheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta ke Raja Salman Kuota Haji RI Jadi 250 Ribu
Al-Asheikh mengatakan, Program Tamu Tamu Masjid Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah adalah bagian dari upaya Arab Saudi untuk menghadapi dan memberantas terorisme dalam segala bentuk.
Al-Asheikh menambahkan, kementeriannya bekerja dengan kedutaan Saudi di Selandia Baru untuk memastikan para undangan memiliki segala yang mereka butuhkan untuk melakukan haji selama kunjungan mereka. (der/rts/fin)
Program Tamu Tamu Masjid Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah adalah bagian dari upaya Arab Saudi untuk menghadapi dan memberantas terorisme dalam segala bentuk.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI