Raja Salman, Nasi Kebuli hingga Jajanan Pasar
jpnn.com - jpnn.com -Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud begitu bersejarah bagi Indonesia. Istana pun telah melakukan persiapan sebaik mungkin menghadapi momen yang terakhir terjadi 47 tahun lalu.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Darmansjah Djumala mengatakan, sudah ada standar tersendiri dalam menyambut kedatangan tamu seorang pemimpin negara.
Saat kedatangan Raja Salman di Istana Bogor, akan ada penyambutan kebesaran, iringan kuda, drumband, pasukan tradisonal, hingga dentuman meriam.
"Pasukan berkuda kan kebesaran, kemudian ada pemeriksaan pasukan, ya standar," kata Djumala kepada wartawan di Istana Negara, Senin (27/2) malam.
Yang cukup unik, Raja Salman akan dinanti oleh barisan anak-anak sekolah di sepanjang jalan menuju Istana Bogor. Nah, bagaimana dengan jamuan makannya? Apakah ada pesanan khusus dari sang Raja?
Soal ini, Djumala mengungkapkan ada kombinasi antara masakan Indonesia dan Timur Tengah. "Indonesia-nya kemungkinan ikan, seafood yang dibakar. Kemudian ada panganan-panganan ringan, desert," ujar dia.
Saat ditanya apakah jajanan pasar juga akan disajikan buat delegasi Raja Salman, pihaknya mengatakan belum tahu detailnya. Salah satu yang pasti adalah nasi kebuli.
Bagaimana dengan pesanan khusus? "Tidak ada. Request mereka ya makanan yang sehat. Sehat seperti sayur ada. Buah. Nanti buah-buahan lokal dipamerkan di meja itu untuk dinikmati oleh Raja," tambah Djumala.
Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud begitu bersejarah bagi Indonesia. Istana pun telah melakukan persiapan sebaik mungkin menghadapi
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Resmikan Istana Negara di IKN, Jokowi: Saya Harus Omong Apa Adanya
- Petrus Kritik Keras Jokowi yang Sebut Istana Presiden Bau Kolonial, Singgung Soal Kepribadian Ganda
- 10 Tahun Menempati Istana Jakarta & Bogor, Jokowi Bilang Bau Kolonial
- Bilah Terakhir Garuda Terpasang di Istana IKN, Bukti Dedikasi Nyoman Nuarta