Raja Salman Ungkapkan Rasa Bahagia di Secarik Kertas

Raja Salman Ungkapkan Rasa Bahagia di Secarik Kertas
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kedua kiri), Presiden Joko Widodo, Mentri Agama Lukman Hakim, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar melaksanakan solat Tahiyatul Masjid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Kunjungan Raja Salman ke Masjid Istiqlal memang hanya terjadi cukup singkat. Rombongan mobil tersebut masuk pada pukul 14.12 WIB dari pintu selatan.

Namun, 18 menit kemudian konvoi yang mengiringi mobil berplat Saudi Arabia itu sudah keluar.

Orang-orang yang sudah menunggu lama pun pasrah hanya bisa melihat punggung rombongan dari kejauhan.

’’Saya padahal ada di barisan depan. Tapi, saya juga tidak tahu yang mana yang raja. Soalnya, jaraknya sekitar 30 meter dan dia hanya sholat tahiyatul masjid setelah itu pulang,’’ ujar Ari Suryadi, 42, yang sengaja meluangkan waktu istirahat kerjanya di sana.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Sabrina, 20, mahasiswi yang sengaja yang datang dari wilayah Jakarta Timur sejak mendengar kedatangan Raja Salman malam sebelumnya.

Meski tak bisa melihat dari dekat, dia mengaku tak terlalu sedih.

“Toh, ini sebagai salah satu upaya masyarakat juga untuk menyambut raja dari Arab Saudi. Supaya dia merasa diterima di negara ini,’’ ujarnya.

Menurut Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah, kunjungan singkat tersebut memang standar bagi kepala negara dan tamu VVIP lainnya.

Kedatangan Raja Salman bin Abdulazis Al Saud dan Presiden Joko Widodo langsung disambut kalimat Tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir yang bergema di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News