Rajacoin Sambut Gembira Rencana Pemerintah Dirikan Bursa Kripto

Sebagaimana kita ketahui, Kementerian Perdagangan akan membentuk bursa kripto selambat-lambatnya akhir tahun ini sebagai salah satu wadah untuk mengawasi jalannya transaksi perdagangan kripto di Indonesia. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Wamendag, Jerry Sambuaga.
"Memang di akhir tahun ini paling lambat akan dibentuk bursa. Kita juga juga berpandangan bahwa sirkulasi dan arus kripto harus banyak di dalam negeri ketimbang harus di luar negeri,"ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan bersama dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, belum lama ini.
Di sisi lain, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama mengatakan akan mengesahkan pendirian bursa kripto dan segera membentuk piranti regulasi dan lembaga yang menaunginya.
“Bursa ini fokusnya pada perlindungan pelaku usaha agar hubungan antar semua pihak bisa berjalan dengan baik antar pedagang, investor, maupun lembaga lain bisa jelas dan aman,” ungkap Sidharta secara tertulis, belum lama ini.
Rajacoin sebagai perusahaan yang fokus dalam memfasilitasi perdagangan kripto saat ini terus berupaya mengikuti langkah pemerintah terutama dalam hal perizinan. Adapun keluhan anggota telah ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku. (dil/jpnn)
CEO Rajacoin, Andry Oktavianes mengungkapkan bahwa hadirnya bursa kripto dinilai akan membantu masyarakat Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Beberapa Crypto Exchange Terdampak Gangguan AWS, Bagaimana Dengan Indodax?