Rajai Hasil Survei, Kubu Jokowi-JK Tak Mau Terlena
jpnn.com - JAKARTA - Seiring semakin dekatnya pemilu presiden (pilpres) pada 9 Juli nanti, berbagai lembaga survei sudah merilis hasil jajak pendapat tentang tingkat keterpilihan (elektabilitas) masing-masing pasangan calon presiden-wakil presiden. Sejauh ini, mayoritas lembaga survei mengunggulkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla di atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dari sembilan lembaga survei, ada tujuh yang menempatkan Jokowi-JK unggul. Tujuh lembaga survei itu adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Soegeng Sarjadi School of Government, Populi Center, Cyrus Network, Alvara Research, PolTracking Institue dan IndoBarometer. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta unggul berdasarkan survei oleh dua lembaga, yakni Pusat Data Bersatu dan Lembaga Survei Nasional (LSN).
Menurut pengamat politik yang juga peneliti di Populis Institute, David Alka, elektabilitas Jokowi-JK memang belum bisa dibendung oleh Prabowo-Hatta. “Karena unggul di mayoritas hasil survei,” ujar David di Jakarta, Kamis (19/6).
Apakah survei-survei itu valid? David menyarankan publik untuk melihat rekam jejak lembaga surveinya.
Menurutnya, jika ada lembaga survei yang mengunggulkan Prabowo-Hatta maka sebenarnya perlu diragukan. “Itu bertentangan dengan fakta survei yang dirilis ke publik dengan tingkat kepercayaan yang dapat diterima secara akademis,” ucapnya.
Terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan bahwa berbagai hasil survei mencerminkan gagasan yang diusung duet capres usungan PDIP, PKB, NasDem dan Hanura itu lebih diterima rakyat. Bahkan, kata Anies, majunya Jokowi di pilpres mampu menggerakkan semangat warga untuk menjadi relawan bagi capres yang juga Gubernur DKI itu.
"Indonesia memerlukan pemimpin baru yang berkarakter cepat, tangkas, tegas dan berani. Banyak ide-ide kebijakan yang baik tapi mampet karena di level implementasi tidak ada kepemimpinan yang cepat, tangkas, tegas dan berani," ujar Anies.
Namun demikian Anies menegaskan bahwa hasil survei itu tak akan membuat upaya Tim Pemenangan Jokowi-JK maupun relawan menjadi terlena. Mantan peserta konvensi capres di Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya tak mau berpuas diri melihat hasil survei.
JAKARTA - Seiring semakin dekatnya pemilu presiden (pilpres) pada 9 Juli nanti, berbagai lembaga survei sudah merilis hasil jajak pendapat tentang
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- Presiden Prabowo Sebut Indonesia Sedang Menyusul Brasil
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?