Rajapaksa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - People power akhirnya menumbangkan rezim yang tidak kompeten mengurus negara.
Sri Lanka menjadi contoh mutakhir bagaimana sebuah rezim yang keropos oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme akhirnya ambruk oleh amuk massa yang menjelma menjadi people power yang gelombangnya tidak bisa lagi ditahan.
Politik dinasti keluarga Rajapaksa akhirnya ambyar dipaksa mundur oleh kekuatan rakyat.
Ribuan rakyat mengepung dan menjarah rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Sabtu (9/7).
Ribuan orang menduduki rumah, menjarah ruang tidur dan ruang dapur, serta mencebur dan berenang di kolam renang.
Krisis ekonomi dan politik di Sri Lanka mencapai puncaknya, dan memaksa Presiden Rajapaksa mengundurkan diri.
Dalam sebuah pengumuman resmi, Rajapaksa menyatakan akan menyerahkan kekuasaan pada 13/7 untuk menenangkan rakyat yang sudah telanjur marah.
Keluarga Rajapaksa menjadi klan politik yang menjadi dinasti yang paling berkuasa di Sri Lanka.
People power menumbangkan rezim yang tidak kompeten mengurus negara. Politik dinasti keluarga Rajapaksa akhirnya ambyar dipaksa mundur oleh kekuatan rakyat.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Terbitkan 2 Izin NPPBKC, Bea Cukai Jember Tegaskan Legal Itu Mudah dan Nyaman