Rajapaksa
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sebuah video yang beredar menggambarkan beberapa orang yang diduga ajudan presiden dengan tergesa-gesa melarikan diri dari rumah kepresidenan dengan mendorong 3 kopor besar yang diduga berisi harta benda milik presiden.
Sebuah video lainnya menunjukkan massa menyerang sebuah rumah yang diduga milik anak Gotabaya.
Terlihat beberapa mobil mewah di garasi rumah seperti Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, dan McLaren.
Ada jilatan api di sekitar rumah yang diduga dibakar oleh massa demonstran.
Rakyat marah karena Sri Lanka bangkrut terlilit utang yang menggunung, sementara keluarga pejabat menikmati kekayaan yang berlimpah di atas penderitaan rakyat.
Serangan terhadap rumah anak Gotabaya menunjukkan bahwa rakyat sangat marah terhadap praktik nepotisme akut oleh keluarga Gotabaya.
Di istana kepresidenan, rakyat menerobos masuk setelah satuan pengamanan presiden mundur karena terdesak oleh serangan rakyat yang bergelombang.
Rakyat kemudian berbondong-bondong masuk rumah dan menduduki sofa serta masuk ke kamar tidur presiden.
People power menumbangkan rezim yang tidak kompeten mengurus negara. Politik dinasti keluarga Rajapaksa akhirnya ambyar dipaksa mundur oleh kekuatan rakyat.
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024