Rajawali Ngepret Tegaskan Indonesia Tak Istimewakan Tiongkok
Dekati Jepang Agar Genjot Investasi Infrastruktur di Indonesia
Kebijakan itu menjadi bukti bahwa Indonesia tak mengistimewakan Tiongkok. “Apakah anda masih bisa mengatakan kalau Indonesia memberikan perlakuan khusus bagi China?" tuturnya.
Lebih lanjut Rizal mengatakan, banyak negara berharap pada investasi Tiongkok. Sebab, Tiongkok jorjoran dalam menawarkan investasi di bidang infrastruktur ke negara lain.
Namun, tak semua terealisasi. “Pada kenyataannya realisasinya relatif rendah,” ulasnya.
Karena itu Rizal mengajak Jepang untuk lebih serius dalam menanamkan modalnya di Indonesia. Terlebih, katanya, Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan visi dan misi sebagai negara demokrasi.
“Memang, di masa lalu bagus dan baik. Tapi mohon maaf, perlu lebih kuat untuk keseimbangan di kawasan ini," cetus tokoh yang beken dengan julukan Rajawali Ngepret itu.
Untuk itu, Rizal mendorong adanya aliansi strategis yang sangat besar antara Indonesia dengan Jepang. Tujuannya bukan untuk berkompetisi, tetapi justru saling melengkapi.
Dia merasa optimistis bahwa aliansi Jakarta-Tokyo bisa menjadi kekuatan dari Asia yang mendunia. "Abad ke-19 adalah abadnya Inggris. Abad ke-20 adalah abadnya Amerika, karena angkatan lautnya sangat kuat di seluruh dunia. Tapi, abad ke-21 adalah abadnya Asia," pungkas Rizal.(jpg/jpnn)
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menepis anggapan yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo memanjakan Tiongkok dalam hal investasi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?