Rajawali Nusindo Bukukan Laba Rp93,1 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusindo pada tahun buku 2019, meraih kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya dengan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp93,1 miliar .
Jumlah tersebut tumbuh 27,6 persen dibanding 2018, yang mencatat laba sebesar Rp72,9 miliar.
"Kontribusi laba sebelum pajak dari pilar healthcare (obat-obatan dan alat kesehatan) sebesar Rp482 miliar, meningkat dibanding pencapaian 2018 yang mencatat laba sebesar Rp394 miliar," ujar Sekretaris Korporasi PT Rajawali Nusindo Sofyan Effendi.
Sedangkan dari pilar Consumer dan Trading membukukan kontribusi laba sebelum pajak sebesar Rp45 Miliar.
Sementara itu, dari sisi penjualan pada 2019, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,9 Triliun, tumbuh 14 persen dari Rp3,4 Triliun pada 2018.
Penjualan terbesar berasal dari pilar Healtchare sebesar Rp2.2 Triliun (56,5%), pilar Consumer & Trading sebesar Rp1.7 Triliun (43,4%).
Sofyan mengatakan, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh 525 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki 36.353 pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan 41 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri.
Untuk itu PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan pada 2020 sebesar Rp.4,3Triliun dan beban usaha sebesar Rp.386 Miliar.
Rajawali Nusindo percaya bahwa bisnis di bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi akan terus tumbuh.
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN
- Rajawali Nusindo Jaga Kertesediaan Pangan Selama Nataru
- DPR Setujui Beri PMN Senilai Rp 69,82 Triliun Untuk BUMN
- Stabilisasi Harga, Ribuan Ton Minyak Goreng & Gula Dikirim ke Indonesia Timur
- Kementerian BUMN Tunjuk Frans Marganda Jadi Dirut Baru PT RNI
- KSP Yakin Arief Prasetyo Adi yang Dipilih Jokowi Bisa Melakukan Ini