Rajin Bercinta Ternyata Belum Tentu Bikin Bahagia

jpnn.com - LONDON – Bercinta selama ini sering dikaitkan dengan kebahagiaan. Pasangan yang rutin hohohihi dianggap bakal mendapatkan kebahagiaan saat menjalani hubungan.
Namun, hal itu ternyata tak sepenuhnya benar. Setidaknya, itulah hasil penelitian yang dilakukan Carnegie Mellon University di Pittsburgh. Saat itu, membagi pasangan menjadi dua kelompok.
Mereka kemudian meminta satu kelompok untuk lebih sering bercinta dalam beberapa minggu. Sedangkan kelompok lainnya diminta hohohihi seperti biasanya.
Setelah tiga bulan, orang-orang yang meningkatkan kehidupan seks mereka sebenarnya kurang bahagia.
“Temuan itu mengejutkan dan mengecewakan. Temuan ini tidak berarti bahwa lebih banyak seks membuat orang kurang bahagia " kata peneliti utama George Loewenstein seperti dilansir laman Livescience, Selasa (1/3) kemarin. (fny/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuliner Khas Blora 'Depot Sameen' Terinspirasi Pahlawan Lokal Hadir di Blok M
- Begini Cara Yayasan Anxiety Care Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-5
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- 5 Manfaat Seledri, Lindungi Tubuh dari Serangan Kanker
- 4 Makanan Ini Bikin Asam Lambung Naik dengan Mudah
- 3 Manfaat Asam Jawa, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes