Rajin Berpuasa, Bertemu Ibu dan Adik setelah 27 Tahun
Steve Jobs, si Pekerja Keras Sekaligus Family Man
Jumat, 07 Oktober 2011 – 10:25 WIB
Kapok dengan kehidupan bujangan, Jobs mendedikasikan seluruh waktunya untuk bekerja. Dia menghabiskan dua pertiga waktunya dalam sehari untuk bekerja. Dia hanya pulang untuk makan malam dan tidur sebentar. Rumahnya di kawasan San Remo, New York City, sangat besar, tapi kosong.
Semua berubah setelah dia menikahi Laurene pada 1991. Dia tiba-tiba saja menjadi family man sejati. Mau menghabiskan banyak waktu untuk menimang bayi lelakinya, Reed. Keluarga itu bertambah bahagia dengan kehadiran dua anak perempuan, Erin dan Eve. Lisa, yang sudah ABG, diajak tinggal bersama di mansion besar di Woodside itu.
Orang-orang terdekatnya pun menganggap Jobs telah bertransformasi. Yakni, dari anak muda yang senang bermain-main dengan teknologi ciptaannya menjadi ayah yang sangat perhatian. Peran bapak dilakoninya dengan sangat baik. Dia juga mengontrol penuh kendali atas pendidikan anak-anaknya.
Jobs juga menyempatkan untuk menghadiri pertemuan orang tua di sekolah dan melarang anaknya menonton televisi hingga larut malam. Juga, memastikan Reed dan adik-adiknya selalu mengonsumsi makanan sehat. Dia sering menceritakan bagaimana senangnya berusaha menyeimbangkan waktu antara menangani perusahaan raksasa dan mengurus empat anak.
STEVE Jobs tak pernah bertemu ayah kandungnya yang berasal dari Syria. Setelah menikah, dia tumbuh menjadi pria yang sangat mencintai keluarga. Soal
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer