Rajin Makan Sayur dan Buah Bisa Minimalkan Risiko Terpapar Covid-19?
Keterbatasan Penelitian
Meski begitu, para peneliti mengakui keterbatasan studi soal efek konsumsi buah dan sayur untuk mencegah COVID-19.
Misalnya, terdapat terlalu banyak variabel yang memungkinkan peserta terinfeksi virus corona.
Kemudian, seperempat responden berusia 65 tahun atau lebih memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik. Sedikit di antara mereka yang melaporkan punya kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Terlebih, survei tersebut dilakukan pada tahun 2020, sebelum vaksinasi dilakukan dan ledakan wabah varian delta terjadi.
“Sehingga, dampak pola makan sehat terhadap orang yang divaksinasi dan masyarakat selama wabah varian Delta merebak, belum diketahui,” papar Jordi.
Menanggapi hasil penelitian, dr. Theresia Rina Yunita menjelaskan sayur dan buah memang mengandung banyak vitamin yang baik bagi kesehatan.
“Mengonsumsi buah dan sayur tidak hanya meminimalkan risiko infeksi COVID-19, tapi juga berbagai penyakit lainnya karena fungsi sayur dan buah dalam meningkatkan kekebalan tubuh,” jelasnya.
“Selain buah serta sayur, makanan bergizi dan sehat selalu direkomendasikan untuk menjaga imunitas terlebih disaat pandemi ini,” ujar perempuan yang kerap disapa There itu.
Orang yang makan banyak buah dan sayuran berisiko terjangkit COVID-19 yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang menerapkan pola makan yang tidak sehat.
- 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Waspada, 8 Buah Ini Bisa Menyebabkan Kembung
- 7 Sayuran Super yang Bantu Turunkan Kolesterol dengan Cepat
- 10 Buah Tinggi Protein yang Bisa Anda Konsumsi Setiap Hari
- Ini 6 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Simak