Raker dengan DPR, Kementan Dapat Apresiasi atas Kinerja 2017
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bersama DPR terus menggodok rencana pembangunan 2018 untuk dituangkan dalam APBN.
Seperti diketahui dalam RAPBN 2018, anggaran Kementan meningkat, sehingga menjadi Rp 1.443,2 triliun dari sebelumnya 2017 Rp 1.343,0 triliun.
Peningkatan tersebut dimaksudkan untuk mendorong fungsi belanja pemerintah untuk memberikan pelayanan umum dan mendorong sektor ekonomi dan pariwisata.
Sebelum rapat angggaran ini Mentan bersama Menteri KKP Susi Pujiastuti dan Komisi IV juga mengikuti Rapat dengan Komisi IV DPR RI dalam pembahasan RUU Karantina.
Rapat Kerja bersama Komisi IV pada sesion II ini membahas RKA/KL TA 2018, pembahasan usulan program-program yang akan didanai oleh DAK berdasarkan kriteria teknis dari komisi, dan terkait isu-isu aktual di bidang pertanian.
Adapun Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di tahun 2018 yang dibahas adalah memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan, Kementerian Pertanian menetapkan tema Rencana Kerja Pengembangan Infrastruktur dan Penguatan Investasi untuk Percepatan Peningkatan Produksi dan Ekspor Pangan.
Dalam penjabarannya, Menteri Amran mengatakan akan menjalankan 10 kebijakan operasional, pertama percepatan peningkatan produksi dan swasembada padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, dan komoditas strategis lainnya.
Kedua Pengembangan kawasan/cluster, ketiga perbaikan/pergantian varietas unggul bermutu, empat penyediaan dan perbanyakan indukan sapi, kelima percepatan produksi dan perbanyakan benih.
Alhamdulillah kemarin sudah ekspor.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan