Raker dengan Komisi IV DPR, Menteri Siti Paparkan Capaian Kinerja Positif KLHK 2022

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menggelar rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI pada Rabu (18/1/2023).
Dalam raker tersebut, Menteri Siti Nurbaya memaparkan capaian kinerja positif oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang berasal dari dukungan penganggaran APBN Tahun 2022.
Rapat kerja ini membahas tiga agenda, yaitu evaluasi pelaksanaan anggaran Tahun 2022, Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2023, serta membahas isu-isu aktual lainnya.
Menteri LHK Siti Nurbaya memaparkan kinerja positif KLHK tahun 2022 yang berlangsung pada Rabu (18/1/2023). Foto: KLHK
“Dari capaian tersebut memperlihatkan komitmen dan keseriusan kami untuk perbaikan lingkungan dan hutan demi memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di tingkat tapak,” ujar Menteri Siti.
Menteri Siti juga mengungkapkan komitmen terhadap perbaikannya lingkungan dan hutan juga terlihat dari pencapaian kinerja anggaran. Hal ini terlihat dari posisi realisasi KLHK berada di atas rata-rata nasional.
"Dari Anggaran Rp6,5 triliun terealisasi keuangan sebesar 97,58 % (Rp6,3 triliun ) dengan realisasi fisik 98.04 %. Realisasi keuangan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional 94,95%," papar Menteri LHK.
Menteri Siti Nurbaya memaparkan capaian kinerja positif oleh KLHK yang berasal dari dukungan penggaran APBN Tahun 2022.
- Kabar Menggembirakan Bagi Kementrans Terkait Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Tanggapi Pagar Laut, Panggah Susanto DPR: Pelanggaran Atas Kepemilikan KKPRL Diancam Hukuman Pidana
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin