Rakernas PDIP Batal Tetapkan Cawapres

Rakernas PDIP Batal Tetapkan Cawapres
Rakernas PDIP Batal Tetapkan Cawapres
JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan yang digelar di markas DPP PDIP Lenteng Agung, Sabtu (25/4), belum menetapkan siapa yang layak diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi capres Megawati Soekarnoputri. Rapat tertutup yang dihadiri pengurus DPD PDIP se-Indonesia itu justru berakhir anti-klimaks.

Menurut Sekjen PDIP Pramono Anung, keputusan final siapa cawapres dari PDIP nanti sepenuhnya menjadi kewenangan dari Ketua Umum PDIP yang juga capres PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam jumpa pers usai penutupan Rakernas Pramono menjelaskan, hanya ada tiga poin diputuskan dalam Rakernas V PDIP ini. Yang pertama, sebut dia, PDIP menilai proses dan prosedur demokratisasi Indonesia saat ini menyimpang dari nilai-nilai luhur kebenaran dan keadilan, seperti yang diamanatkan UUD 1945.

Hal ini, sambungnya, ditandai dengan buruknya kinerja dan manajemen penyelenggara pemilu legislatif. Seperti banyaknya warga negara yang memiliki hak pilih yang tidak mendapatkan surat undangan untuk memilih, surat suara yang tertukar, logistik pemilu yang tidak cukup dan lain sebagainya. “Rakernas menegaskan dan mendesak presiden sebagai kepala pemerintahan dan KPU untuk bertanggung jawab atas ricuhnya penyelenggaraan pemilu legislatif tersebut,” tandas Pramono Anung saat membacakan hasil Rakernas di depan wartawan.

Poin yang kedua, lanjut Pramono, Rakernas PDIP menegaskan kembali bahwa memenangkan hasil rakyat atas pemilu presiden oleh calon presiden dari PDIP merupakan jalan ideologis untuk menata kemakmuran Indonesia masa depan.

JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan yang digelar di markas DPP PDIP Lenteng Agung, Sabtu (25/4), belum menetapkan siapa yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News