Rakiman dan Suparman Berjemur Matahari di Jalur Kereta Api, Seketika Saja...
![Rakiman dan Suparman Berjemur Matahari di Jalur Kereta Api, Seketika Saja...](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/16/ilustrasi-mayat-ilustrator-rahayuning-putri-utamijpnncom-85.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - Jalur kereta antara Stasiun Kradenan dan Sulur di Grobogan, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
Dua orang tewas setelah terserempet kereta api barang pengangkut peti kemas relasi Jakarta-Surabaya, Sabtu.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kedua korban diduga sedang berjemur matahari di sekitar jalur KA tersebut.
"Diduga tidak mendengar saat rangkaian KA akan melintas," katanya.
Adapun identitas kedua korban masing-masing Rakiman (60) dan Suparman (66) warga Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Akibat kejadian itu, lanjut dia, KA yang terdiri dari 30 gerbong tersebut sempat berhenti sekitar sembilan menit di Stasiun Sulur untuk pengecekan rangkaian kereta.
Kejadian itu, menurut dia, menyebabkan keterlambatan perjalanan KA Maharani tujuan Semarang selama sekitar sepuluh menit.
Krisbiyantoro juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur KA yang merupakan daerah steril. (antara/jpnn)
Jangan pernah meniru aktivitas yang dilakukan Rakiman dan Suparman di jalur kereta api.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- Duel Maut Pelajar di Semarang, Korban Sempat Salaman dengan Pelaku Sebelum Tewas
- Viral Pemotor Tewas di Semarang Seusai Jatuh Akibat Jalan Berlubang, Begini Penjelasan Polisi
- Kronologi Duel Pelajar di Semarang Berujung Maut, Satu Tewas Dibacok
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen