Rakiman dan Suparman Berjemur Matahari di Jalur Kereta Api, Seketika Saja...

jpnn.com, SEMARANG - Jalur kereta antara Stasiun Kradenan dan Sulur di Grobogan, Jawa Tengah, memakan korban jiwa.
Dua orang tewas setelah terserempet kereta api barang pengangkut peti kemas relasi Jakarta-Surabaya, Sabtu.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kedua korban diduga sedang berjemur matahari di sekitar jalur KA tersebut.
"Diduga tidak mendengar saat rangkaian KA akan melintas," katanya.
Adapun identitas kedua korban masing-masing Rakiman (60) dan Suparman (66) warga Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.
Akibat kejadian itu, lanjut dia, KA yang terdiri dari 30 gerbong tersebut sempat berhenti sekitar sembilan menit di Stasiun Sulur untuk pengecekan rangkaian kereta.
Kejadian itu, menurut dia, menyebabkan keterlambatan perjalanan KA Maharani tujuan Semarang selama sekitar sepuluh menit.
Krisbiyantoro juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur KA yang merupakan daerah steril. (antara/jpnn)
Jangan pernah meniru aktivitas yang dilakukan Rakiman dan Suparman di jalur kereta api.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum
- Momen Kapal Perang TNI AL Angkut 1.100 Pemudik Turun di Semarang
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- THR Belum Cair, Ratusan Buruh Lapor ke Posko Pengaduan Jateng
- Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor, Gubernur Lutfhi: Berlaku 83 Hari