Rakit Bondet, Meledak, Rumah Hancur
jpnn.com - MALANG - Dusun Blandit Timur, Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang, kemarin pagi (7/1) mendadak gempar. Kehebohan pecah setelah terjadi ledakan keras dari rumah milik Samperi, 65, warga RT 14 RW 5 Dusun Blandit Timur. Akibatnya, rumah Samperi hancur berantakan. Rumah berkeramik merah muda itu porak-poranda. Tampak atap tengah hancur dan genting pun berserakan.
Samperi yang diduga sedang meracik bondet saat ledakan juga terkapar dengan tubuh terbakar penuh luka. Warga yang melihatnya terkapar di teras rumah langsung melarikannya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Belakangan diketahui, ternyata rumah tersebut dijadikan tempat pembuatan petasan dan bondet oleh penghuninya. Menurut beberapa saksi, ledakan terdengar hingga radius lebih dari 1 kilometer. Akibat begitu kuatnya ledakan, beberapa rumah di sekitarnya pun rusak.
Kapolsek Singosari Kompol Deky H.S. menjelaskan, korban Samperi target lama polisi. Sudah dua kali kepolisian melakukan penyergapan, namun selalu gagal karena tidak ditemukan barang bukti bondet di rumahnya. "Terakhir kami lakukan penyergapan sebelum tahun baru yang lalu."
Deky menambahkan, Samperi yang mengalami luka bakar sekitar 60 persen akibat ledakan itu tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Pihaknya akan memprosesnya sesuai pasal 12 ayat (1) UU Darurat Tahun 1951 dengan ancaman hukuman seumur hidup. "Tentunya kita proses setelah dokter menyatakan dia (Samperi) sembuh," ucapnya. (zal/abm/bh/masJPNN)
MALANG - Dusun Blandit Timur, Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang, kemarin pagi (7/1) mendadak gempar. Kehebohan pecah setelah terjadi ledakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi