Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat

Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
Plt Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Muhammad Taufiq Ratule saat menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan (Oplah) di Sulsel, Selasa (26/11). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Terdiri atas Kabupaten Pinrang 500 hektare, Wajo 3.659 hektare, Bone 5.403 hektare, dan Sidenreng Rappang (Sidrap) 4.050 hektare.

Kemudian pada 2025 mendatang ditargetkan menjadi 27.049 hektare, juga di empat kabupaten.

Hanya saja bukan kabupaten yang sama kecuali Pinrang oplahnya menjadi 21.355 hektare dan Bone jadi 2.598 hektare.

Sementara dua kabupaten lainnya yaitu Enrekang seluas 1.917 hektare dan Soppeng 1.178 hektare.

Secara teknis, Taufiq yang juga penanggungjawab Oplah Sulsel mengingatkan pentingnya pola tanam yang jelas, termasuk penanaman awal yang harusnya sudah dilakukan pada Oktober.

“Selain itu, ada juga cetak sawah baru sehingga target swasembada 1,3 juta hektare tercapai," serunya.

Sementara itu, cetak sawah baru di Sulsel, Dinas PTPH-Bun Sulsel menyiapkan lahan seluas 583 hektare untuk awal 2025.

Kepala Dinas PTPH-Bun Sulsel Imran Jausi mengatakan lahan tersebut tersebar di delapan kabupaten, yaitu Sidrap, Luwu Timur, Luwu Utara, Wajo, Barru, Bone, Soppeng, dan Luwu.

Plt Dirjen Hortikultura Muhammad Taufiq Ratule menyampaikan sejumlah arahan dalam Rakor Oplah di Sulsel, simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News