Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
“Kami menyasar pemilih pemula agar mereka bisa berpartisipasi dalam pemilihan pertama mereka, dan ini bagian dari edukasi demokrasi bagi generasi muda,” tambah Handayani.
Bima Arya juga menyampaikan pentingnya data kependudukan yang akurat dalam menjaga keadilan demokrasi.
Menurutnya, akurasi data kependudukan adalah fondasi penting untuk memastikan bahwa hak pilih masyarakat marginal tidak diabaikan.
“Jika kita gagal memastikan akurasi data ini, kita berisiko menghilangkan hak pilih mereka yang seharusnya dilindungi. Dukcapil harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan publik melalui validitas data,” tegas Bima Arya.
Rakornas II Dukcapil 2024 ini dihadiri oleh lebih dari 1.066 peserta, termasuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah.
Rakornas ini akan berlangsung hingga 6 November, dengan berbagai agenda strategis yang fokus pada percepatan perekaman KTP-el dan penguatan sistem administrasi kependudukan, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Bima Arya menutup pidatonya dengan harapan besar agar Ditjen Dukcapil terus menjadi garda terdepan dalam mendukung pemilu yang inklusif dan akurat.
“Visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 adalah komitmen kita semua, dan keakuratan data kependudukan adalah kuncinya. Kita tidak hanya membangun administrasi, tetapi membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wamendagri Bima Arya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dukcapil untuk mempercepat proses perekaman data kependudukan di seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilgub Sumsel: Permohonan Maaf Mawardi-Anita Mendapat Apresiasi Luas
- Madas Nusantara Gandeng Ojol Se-Jakarta Berjuang Menangkan Mas Pram-Bang Rano
- Menjelang Masa Tenang dan Pencoblosan, Herwyn Inspeksi Kesiapan Pengawas Pemilu se-Banyumas
- DPR Optimistis Desk Pilkada Kemenko Polkam Mampu Meredam Potensi Konflik
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI