Rakornas Kepariwisataan 2017 Sinergikan Konektivitas

Rakornas Kepariwisataan 2017 Sinergikan Konektivitas
Arief Yahya. Foto: JPNN

Termasuk pariwisata membuka lapangan kerja yang luas yakni satu dari 11 lapangan kerja ada di sektor pariwisata.
Pertumbuhan positif pariwisata dunia tersebut memberi dampak positif terhadap pariwisata Indonesia.

Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan pariwisata nasional dua kali lipat pada 2019.

Tahun 2019, pariwisata ditargetkan memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8%, devisa yang dihasilkan Rp 280 triliun, menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang.

Kmeudian jumlah kunjungan wisman 20 juta dan pergerakan wisnus 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia.

Menpar Arief Yahya mengatakan, konektivitas udara menjadi salah satu kelemahan pariwisata Indonesia.

Untuk memenangkan persaingan global kelemahan ini harus segera diperbaiki dan ditingkakan kualitasnya karena sekitar 90% kedatangan wisman ke Indonesia via udara.

“Tersedianya seat yang memadai untuk mendukung target 15 juta wisman tahun ini dan akan meningkat menjadi 20 juta pada 2019 merupakan persoalan yang harus segera dipecahkan dengan melibatkan semua elemen (pentahelix) pariwisata,” kata Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, pariwisata ditetapkan menjadi core business Indonesia karena memiliki banyak keunggulan kompetitif dan komperatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News