Rakornas Kepariwisataan III 2017, Targetkan 17 Juta Wisman
"Dalam rakornas ini akan dibahas bentuk stimulus yang perlu diberikan kepada daerah serta bagaimana menetapkan indikator standard penyelenggaraan event berskala internasional," imbuh Menpar.
Tidak kalah penting, lanjutnya, adalah bagaimana menciptakan agar event tersebut menjadi sustainable yang mencakup elemen, pre event, event dan post event.
Menciptakan sustainable event menurut Menpar sering kali menjadi kelemahan karena hal itu berkaitan dengan dukungan finansial dari para sponsor karena bagaimana harusnya sebuah event internasional kalau tidak profit akan sulit untuk mempertahankan kelangsungannya diragukan.
"Indonesia sejauh ini sudah memiliki sejumlah event internasional dan berjalan cukup lama atau terjaga kelangsungannya. Karena itu perlu ditingkatkan lagi dan dikelola lebih baik lagi," kata Menpar.
Rakornas Kepariwisataan III Tahun 2017 berlangsung hingga Rabu (27/9). Turut hadir dalam rakornas kali ini Gubernur dan Kepala Dinas Pariwisata sejumlah provinsi, CEO perusahaan swasta nasional, perguruan tinggi dan akademisi serta media.
Selain itu juga ada pelaku bisnis serta komunitas. Dalam rakornas juga akan dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan beberapa instansi terkait serta lembaga pemerintah dan nonpemerintah.(adv/jpnn)
Menpar Arief Yahya Rakornas Kepariwisataan III 2017
Redaktur & Reporter : Natalia
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga