Rakornas PKS Tegaskan Sikap Berada di Luar Pemerintahan
jpnn.com, JAKARTA - PKS menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, ada tiga agenda utama yang dibahas dalam Rakornas.
Pertama, konsolidasi internal penguatan seluruh pilar-pilar kepartaian. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan fungsi dan pelayanan partai kepada masyarakat. Termasuk dalam menjalankan pembelaan partai terhadap rakyat.
Kedua, kata dia, peneguhan sikap politik PKS dalam pemerintahan Presiden Jokowi Jilid II. "Pada konteks ini PKS telah mengambil sikap untuk menjadi oposisi," tegas Aboe, Kamis (14/11).
Karena itu, ujar Aboe, perlu dilakukan konsolidasi mesin partai untuk menghadapi perubahan lingkungan strategis. Menurutnya, dalam kesempatan itu dikonsolidasikan apa dan bagaimana pola komunikasi politik PKS sebagai oposisi yang bermartabat.
"Yaitu menjalankan tugas sebagai oposisi yang konstruktif terhadap pembangunan nasional dan kontributif untuk NKRI," ujar bendahara Fraksi PKS di DPR itu.
Kemudian Aboe menegaskan, rakornas ini juga digunakan sebagai ajang persiapan Pilkada Serentak 2020.
Menurut dia, pilkada kali ini cukup strategis karena diselenggarakan di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Karena itu, PKS perlu persiapan terbaik untuk menghadapi perhelatan nasional tersebut.
"Kami merumuskan proses penjaringan tahap pemenangan hingga target yang akan dibuat untuk Pilkada 2020," ungkap anggota Komisi III DPR itu.
Rakornas PKS membahas tiga agenda utama, yang salah satunya peneguhan sikap politik dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota