Rakyat Afsel Berdoa untuk Nelson Mandela
Jumat, 28 Januari 2011 – 05:05 WIB
JOHANNESBURG - Meski tak lagi menjabat presiden, pengaruh Nelson Mandela bagi publik Afrika Selatan (Afsel) masih sangat besar. Rakyat pun sangat peduli pada kondisi kesehatan tokoh 92 tahun tersebut. Buktinya, mereka cemas saat presiden pertama Afsel itu masuk rumah sakit untuk menjalani beberapa tes medis.
"Kami menyerukan kepada seluruh rakyat Afrika Selatan untuk tetap tenang menghadapi berita kesehatan Madiba (gelar kehormatan Mandela). Tidak perlu panik karena memang tidak ada yang perlu dicemaskan," kata Jubir Partai Kongres Nasional Afrika (ANC), Jackson Mthembu, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (27/1). Menurut dia, Mandela hanya menjalani tes medis reguler di rumah sakit itu.
Baca Juga:
Sebenarnya, Mandela rutin menjalani tes medis tersebut. Hanya saja, lanjut Mthembu, kali ini aktivis anti-apartheid itu harus menginap dulu di rumah sakit sebelum menjalani tes medis. "Beliau berada dalam kondisi yang sangat prima. Jika ada perubahan pada kesehatannya yang memaksa dia harus menginap lagi di rumah sakit, kami akan langsung mengabarkan kepada publik," ungkapnya.
Saat melakukan persiapan jelang tes medisnya di Milpark Hospital yang terletak di Kota Johannesburg itu, Mandela mendapatkan kunjungan istimewa. Mantan istrinya, Winnie Madikizela-Mandela, tiba-tiba menjenguk penerima Nobel Perdamaian 1993 tersebut. Perempuan yang bercerai dengan Mandela pada 1992 itu tiba di rumah sakit Rabu lalu (26/3) sekitar pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.
JOHANNESBURG - Meski tak lagi menjabat presiden, pengaruh Nelson Mandela bagi publik Afrika Selatan (Afsel) masih sangat besar. Rakyat pun sangat
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer