Rakyat Diminta Berhenti Pilih Capres Popularitas

Rakyat Diminta Berhenti Pilih Capres Popularitas
Rakyat Diminta Berhenti Pilih Capres Popularitas
Dalam perspektif kelembagaan lanjutnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bisa berperan dalam mendorong masyarakat untuk menentukan pilihannya berdasarkan rasionalitas yang teruji. "Caranya, DPD bisa saja mengundang para bakal Capres nantinya dan menggali pemikirannya paling tidak untuk mengetahui pemikirannya tentang Indonesia 5 tahun ke depan," sarannya.

Dengan cara begitu, publik akan terhindar dari proses pemaksaan opini yang dibangun secara sistematis oleh tim sukses bakal Capres. "Layak atau tidaknya seseorang jadi Capres mestinya ditentukan oleh respon langsung para kandidat dalam menyikapi satu masalah. Bukannya membangun mimpi melalui media darling atau spanduk yang bertebaran," tegasnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa mengatakan rakyat harus berhenti memilih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News