Rakyat Dukung Penerapan Hukum Islam di Brunei Darussalam
Minggu, 04 Mei 2014 – 10:07 WIB
Padahal, kata tersebut kerap digunakan pada Bible yang berbahasa Melayu. Kitab Bible Melayu itulah yang biasa digunakan orang-orang kristiani di Brunei.
Hukum syariat itu diperkirakan akan membuat peringkat Brunei sebagai negara yang tersulit untuk memeluk agama Kristen naik. Sebelumnya Brunei menduduki posisi ke-24 di antara 50 negara yang dirilis oleh World Watch List.
Meski begitu, pemerintah meminta orang-orang tidak terlalu panik dan menganggap hukum Islam itu kejam. Sebab, penerapan hukum berlaku jika orang berbuat salah.
Selain itu, hukuman yang ekstrem seperti rajam harus melalui pembuktian yang detail di pengadilan. (AFP/Reuters/Christian Today/sha/c10/tia)
KECAMAN dan hujatan dari berbagai kelompok yang mengaku pembela hak asasi manusia (HAM) tidak menyurutkan Kesultanan Brunei Darussalam untuk menerapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer