Rakyat Hong Kong Marah, Tiongkok Cuci Tangan
Namun, hari ini massa akan berkumpul di Victoria Park pukul 14.30 waktu setempat. Mereka akan memakai baju hitam. Tuntutannya bukan hanya RUU ekstradisi dicabut sepenuhnya, melainkan juga Lam harus meletakkan jabatannya. Bagi massa, kredibilitas Lam sudah tercoreng. Dia dan jajaran pemerintahannya tak lagi layak untuk memimpin Hong Kong.
Massa bersikukuh jika Lam tetap dengan keputusannya untuk tak menarik RUU ekstradisi, mereka juga tidak akan berubah sikap. Mereka menuntut semua demonstran yang ditangkap dibebaskan. Polisi juga diminta berhenti memburu orang-orang yang dianggap sebagai ketua aksi.
"Carrie Lam telah kehilangan kredibilitas di mata rakyat Hong Kong. Dia harus turun," tegas Claudia Mo Man-chin, salah seorang pemandu massa. (sha/c10/dos)
Setelah kemarahan publik mencuat, Tiongkok memang berusaha cuci tangan. Terlebih, Jumat malam yang berang adalah ibu-ibu yang tak terima anaknya ditembaki dengan peluru karet dan gas air mata.
Redaktur & Reporter : Adil
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun