Rakyat Jogja Bentuk Satgas Penggagalan Pemilukada
Selasa, 28 Desember 2010 – 01:41 WIB
SLEMAN - Niat paguyuban dukuh se-DIJ Semarsembogo memboikot pelaksanaan pemilukada DIJ agaknya bukan isapan jempol. Pada hari Rabu (29/12) besok, paguyuban dukuh se-Sleman Cokropamungkas dan sejumlah elemen pendukung keistimewaan DIJ bakal menggelar rapat akbar terbuka di lapangan Candibinangun, Pakem, Sleman. Satgas tersebut bertugas memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di DIJ tidak ada pemilukada untuk memilih gubernur, kecuali penetapan HB X dan Paku Alam IX sebagai gubernur dan wakil gubernur. Satgas juga harus mempengaruhi warga DIJ agar tak berpartisipasi secara aktif maupun sebagai pemilih jika pemerintah pusat memaksakan menggelar pemilukada DIJ.
Dalam rapat yang direncanakan dihadiri ribuan orang itu, akan dilakukan pengukuhan Satgas Penggagalan Pemilukada DIJ yang beranggotakan para dukuh di 4 kabupaten, yakni Kulonprogo, Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Selain itu juga ada Satgas dari perwakilan tokoh di wilayah Sleman barat, tengah, dan timur.
Baca Juga:
“Targetnya ada 4.579 dukuh se-DIJ. Tiap dukuh juga bakal mengakomodir pembentukan satgas hingga level RT. Tiap RT sebanyak 5 orang satgas. Namanya Satgas Penetapan,” ujar Ketua Paguyuban Dukuh se-Sleman Cokropamungkas Sukiman Hadi Wijoyo seperti dikutip Radar Jogja (grup JPNN), Senin (27/12).
Baca Juga:
SLEMAN - Niat paguyuban dukuh se-DIJ Semarsembogo memboikot pelaksanaan pemilukada DIJ agaknya bukan isapan jempol. Pada hari Rabu (29/12) besok,
BERITA TERKAIT
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Pram-Doel dapat Suara 51,03 persen versi Quick Count SMRC
- Hasto Endus Upaya Menjadikan Pilgub Jakarta 2024 Jadi 2 Putaran
- Rindukan Politik Suci, GAMKI Syukuri Pilkada Damai