Rakyat Makin Tercekik Jika Harga BBM dan Kebutuhan Pokok Tinggi Bersamaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah bisa melihat kondisi perekonomian rakyat sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar, elpiji, serta listrik.
Misalnya, kata eks Menko PMK itu, pemerintah perlu menstabilkan harga kebutuhan pokok apabila hendak menaikkan tarif Pertalite.
"Pemerintah harus lebih dulu menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang hingga kini belum juga stabil,” kata Puan dalam keterangan persnya, Kamis (14/4).
Cucu Proklamator RI Soekarno itu menuturkan, rakyat tentu akan tercekik apabila tarif Pertalite naik pada saat bersamaan harga kebutuhan pokok masih tinggi.
"Jangan ketika harga-harga komoditas belum stabil menjelang hari raya, harga-harga energi itu dinaikkan. Itu jelas sangat memberatkan rakyat,” ujar Puan.
Selain itu, perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR itu mengatakan bahwa rencana kenaikan harga BBM perlu disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
Menurut Puan, masyarakat harus mendapat penjelasan komprehensif terkait dinamika kenaikan harga energi yang perlu dilakukan oleh pemerintah.
Contohnya, lanjut dia, pemerintah bisa menjelaskan tentang tingginya harga minyak dunia yang jauh di atas asumsi APBN 2022.
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah perlu menstabilkan harga kebutuhan pokok sebelum menaikkan tarif Pertalite.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina