Rakyat Mengadu Garam Langka, Daya Beli Turun & Tak Punya Lahan
jpnn.com, JAKARTA - Di hadapan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan Jajaran Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR Zulkifli Hasan ceritakan pengalamannya saat bertemu langsung mendengarkan keluhan rakyat di berbagai daerah
"Di Aceh Pak Jokowi, saya menyaksikan ekonomi yang bergerak maju dan membangun. Kedai kopi larut malam pun masih buka dan ramai pengunjung," ujarnya.
Namun, ketika mengunjungi Sumatera Utara, Zulkifli menerima bangak keluhan tentang daya beli masyarakat dan kelangkaan garam
"Di Pasar Central Medan saya bertemu Ibu Jubaedah pedagang sembako. Omzet turun dan susah dapat garam karena langka di pasar dan mahal,"
Dari Aceh, Zulkifli juga menceritakan pengalamannya mengunjungi Sulawesi Selatan yang ekonominya tumbuh pesat.
Ternyata kuncinya adalah pembangunan berbasis rakyat
"Di Sulawesi Selatan tambang milik rakyat, pertanian milik rakyat, bahkan sampai warung warung pun semuanya milik rakyat. Inilah kunci pesatnya ekonomi Sulsel,"
Hal yang sebaliknya justru dia temukan di Kalimantan. Dengan lahan dan hutan yang begitu luasnya, tapi jarang sekali yang dimiliki penduduk lokal
Di hadapan Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan Jajaran Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR Zulkifli Hasan ceritakan pengalamannya saat bertemu langsung
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas