Rakyat Menuntut Pembalasan, Komandan India Malah Berunding dengan Tiongkok
jpnn.com, NEW DELHI - Komandan militer India dan Tiongkok telah bertemu pada Senin (22/6) untuk mencoba meredakan ketegangan di perbatasan Himalaya yang disengketakan.
India mengatakan 20 tentaranya tewas dalam bentrokan dengan pasukan Tiongkok di Himalaya barat pada 15 Juni 2020. Tentara bertempur dengan batu, batang logam, dan tongkat kayu di Lembah Galwan setelah kebuntuan selama seminggu.
n yang merupakan perbatasan de facto yang membagi wilayah Ladakh di India dan Aksai Chin yang dikuasai Tiongkok.
Sumber di pemerintahan India menyebutkan, pertemuan berlangsung beberapa jam. Pihak India mendorong Tiongkok untuk menarik pasukannya kembali ke tempat mereka pada April
Tiongkok, dalam putaran pembicaraan sebelumnya, telah meminta India untuk menghentikan semua pekerjaan konstruksi di wilayah yang dikatakannya sebagai bagiannya.
Tiongkok belum mengungkapkan berapa banyak korban yang dideritanya, meskipun seorang menteri India mengatakan sekitar 40 tentara Tiongkok mungkin telah terbunuh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan pada sebuah pengarahan di Beijing, Senin, bahwa kedua pihak dalam komunikasi melalui saluran diplomatik dan militer.
Banyak orang di India telah menyerukan pemerintah nasionalis Perdana Menteri Narendra Modi untuk menunjukkan negara itu tidak dapat diganggu, mengingat penghinaan yang dialami Delhi dalam perang perbatasan melawan Beijing pada 1962.
Sebuah sumber pemerintah India mengatakan para komandan militer bertemu di Moldo, di sisi Tiongkok dari Garis Kendali Aktual
- Presiden Palestina Pastikan Pintu Perdamaian Selalu Terbuka untuk Israel
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Delegasi Hamas Hadiri Perundingan Damai di Kairo Hari Ini
- Perundingan Damai Kandas, Rusia Salahkan Ukraina
- Rakyat Ukraina Murka, Rusia Yakin Perundingan Damai Tidak Terganggu