Rakyat Miskin Dilarang Sakit di Hari Libur
Sabtu, 29 Desember 2012 – 09:08 WIB
KARAWANG-Tidak dibukanya poliklinik dan tidak adanya dokter ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada hari libur dan tanggal merah disesalkan oleh masyarakat. Ketua Yayasan Kita-Kita (Yakiki), Iwan Somantri mengatakan, tidak adanya pelayanan rawat jalan pada hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah di RSUD, menunjukan jika masyarakat miskin yang ingin berobat ke rumah sakit pemerintah itu tidak diperbolehkan. “Apakah masyarakat bisa memilih hari jika dirinya sakit? Hal ini telah merugikan masyarakat. Sebab pelayanan publik harusnya didahulukan daripada kepentingan
“Seharusnya pimpinan rumah sakit itu menyiapkan jadwal dokter ahli dan dokter untuk melayani rawat jalan,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Jumat (28/12).
Dikatakan Iwan, meski jaminan kesehatan untuk orang miskin sudah ada dalam undang-undang dan dijamin oleh negara kenyataannya masih saja belum berjalan sesuai harapan. Buktinya masyarakat miskin jika sakit harus memilih hari disesuaikan oleh jadwal para dokter yang bekerja dirumah sakit pemerintah tersebut.
Baca Juga:
pribadi,” katanya.
KARAWANG-Tidak dibukanya poliklinik dan tidak adanya dokter ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada hari libur dan tanggal merah disesalkan oleh
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus